Total Pageviews

Sunday, September 26, 2010

kematian yang indah

tubuh penjara
kekal bagi pemimpi
tunggu waktunya

pisah

akulah senja
yang tak kunjung datang
selalu dua

Tuesday, September 21, 2010

waktunya menanam

harapan-harapan palsu
dan program gombalisasi oleh penguasa
setiap hari melemahkan kita
segala bentuk tipu daya dan akal-akalan
dilancarkan agar rakyat teralihkan
perang antar kepentingan yang bukan kepentingan rakyat
memakan banyak korban, korban keserakahan dan kekuasaan

kita tak boleh kalah
belajarlah berharap pada diri sendiri
berusahalah agar kuat dan militan
agar kebusukan dan dengki dapat kita usir
dari negeri ini

bagi saudara-saudara petani dan TKI,
bagi buruh dan nelayan
bagi pemuda pemudi dan anak-anak jalanan
bagi abang-abang becak dan para penumpangnya
bagi rakyat semua

mari kita menanam tekad
karena kita sendirian
penguasa dan para wakil rakyat
sibuk main petak umpet di istananya yang mewah
jangan pikir bahwa suara kita dan kepentingan kita
yang disuarakan dan diusahakan, jangan!
sudah terlalu sakit dan muak jika ingat
bertahun-tahun kita merdeka
tapi selama itu juga masih kita raba arti merdeka

mari kita menanam tekad
diladang yang subur oleh keringat kita sendiri
untuk apa berharap nasib akan berubah
kalau kita selalu digombali dan diakali
oleh kepentingan-kepentingan yang bukan punya kita,
oleh kbijakan-kebijakan yang bukan kebutuhan kita
untuk apa?

mari kita menanam tekad, mari kita tumbuh
oleh kemauan kita sendiri,
supaya kita berhenti berharap
dan mengemis berkah dari tangan penguasa
mari kita tumbuh sendiri,
tumbuh besar dengan akar yang kuat

mari kita menanam tekad
mari tumbuh besar dan menjadi dewasa ,
dan jika waktunya tiba
kematian yang manis akan menjemput
semanis senyuman anak cucu kita kelak

istriku

dalam cinta
kata-kata
terbata,
hanya kau
yang terbaca

Saturday, September 18, 2010

cumlaude

carilah ilmu sampai ke negeri cinta
pulanglah dengan luka

sebuah petualangan

kita seperti daun gugur
jatuh kesungai,

dan arus serupa waktu bergulir
genggam dia, peluk erat

dan batu ialah guru
meski membekas biru

dan dingin itu menjelma api
cinta dan rindu tanpa tepi


Friday, September 17, 2010

ada rindu

ada rinduku yang terlalu
jika kau dengar sungguh
disetiap deru nafasku
rindu mencintaimu utuh

selamat pagi cinta

secangkir kopi
kunikmati sambil
kupandangi kau
membereskan
sisa subuh
dimatamu

Thursday, September 2, 2010

sempalan

matamu adalah
malam, dan
aku hanya seonggok
masa lalu, yang
mengendap
di sudut-sudutnya

Wednesday, September 1, 2010

perbedaan dan persamaan

lapar itu benalu
yang kau tanam
di dalam ususku
hingga melilit
kesetiap pembuluh nadi

lapar itu kau letakkan
di dalam perutku
sedang perutmu penuh
buncit mengkilat,
rampok!

aku rampok
karena lapar
kau rampok karena
bikin aku kelaparan


inspired by "premanisme" di suara kepala