Total Pageviews

Friday, April 27, 2012

menunggu bis kota (malam-malam kenangan)

angin malam
gemerlap lampu kota
trotoar jalan

bis kota
lalu lalang menepi
penumpang sepi

pagar trotoar
catnya hijau memudar
tempat bertemu

kaki lima
pertolongan pertama
saling menjaga

gerobak roti,
gerobak pancong terang
di sudut gerbang

ibu tua,
kotak rokok ketengan
sesekali lelap

aku dan kau
asap rokok bercerita
bertukar tawa

kawan,
apa kabar mimpimu
ah, apa kabarmu?


tentang kemerdekaan

kemerdekaan adalah keriput
di kulit kakek yang dulu tak kenal takut
kadang matanya berkabut
kenang masa muda yang sungguh ribut

kemerdekaan adalah pekerjaan rumah
mata pelajaran sejarah
di situ tertulis tentang fakta dan
kemanusiaan yang dijarah

bebal (versi haiku)

kepadaMu,
berdoa dan meminta
juga berdosa

Monday, April 23, 2012

tilang

oknum dan oknum
kasak kusuk, salaman
indahnya damai

jam "three in one"

satu bertiga
di ujung jalan antri
jari-jari tiga

korban kekerasan negara

kaki lima
digusur dan diperas
aparat bangsat

pengamen ibu kota

bunga jalanan
mekar dalam bis kota
hidup di mimpi

masih macet kok

solusi macet,
transjakarta berjubel
apa lagi dong?

omong kosong

janji pilkada
banjir di Jakartaku
hilang segera



 

di trotoar

berjalan disitu
pejalan dan pedagang
juga roda dua

ibu kota

jakarta,
kota seribu janji
surga ambisi

Tuesday, April 3, 2012

penipuan

setan setan dan hantu hantu
jadi pahlawan kesiangan di senayan
BBM jadi alat tipu muslihat
lihat besok, sesiapa yang tak lagi melarat
apakah rakyat?!

setan setan penipu
hantu hantu bermuslihat
coba dengar janji mereka saat pemilu
semanis kemakmuran, seindah kesejahteraan
lihat besok, sesiapa yang tak lagi menderita
apakah rakyat?!

begitu indah

kau yang abadi
manis dalam kenangan
bukit kecilku

matahariku
terbit dipunggung pagi
teranglah langkah

perapian malam
secangkir kopi hangat
hilangkan sepi

kau yang lindap
sesekali mendaki
sesaki imaji