airmata mengoyak
wajah duka
ketika
salam perpisahan
hinggap di telinga
nyeri menujam
telapak kaki
dada kembara bergetar
menanggung ragu
perjalanan pulang
sore itu
hujan tak jemu
membasuh wajah bumi
temaram langit jadi saksi
muram jiwa
melawan durjana
kehendak hati
melawan mati
patahkan jarum-jarum jam itu
berjalanlah selamanya tanpa waktu
tembok-tembok fana
airmata fana
luka-luka fana
berjalanlah selamanya
tanpa batas waktu
bebaslah
merdekalah
terbanglah
menarilah
Monday, December 22, 2008
Wednesday, December 17, 2008
membunuh sepi
sejak mulai lewat tengah malam
kau berkeliaran dalam telepon gengam
sesekali kau mampir ke tempatku
tanpa ketuk pintu kau masuk kedalam kamarku
duduk manis disebelahku lalu rebah dibahu kiri
apa yang kau cari disitu?
dalam hangat peluk dan ciumku
hanya ada selingkuh menunggu
ah , dadamu masih saja mengusik
sedang kau tampak asyik
bermain-main dengan luka
kau berkeliaran dalam telepon gengam
sesekali kau mampir ke tempatku
tanpa ketuk pintu kau masuk kedalam kamarku
duduk manis disebelahku lalu rebah dibahu kiri
apa yang kau cari disitu?
dalam hangat peluk dan ciumku
hanya ada selingkuh menunggu
ah , dadamu masih saja mengusik
sedang kau tampak asyik
bermain-main dengan luka
Monday, December 15, 2008
terlena
perempuan dengan purnama di dadanya
menari-nari menggoda malam
agar tetap tinggal di dadanya
lupa pada pagi yang menunggu, malam
tersesat di lembah yang hilang ditipis cadar
perempuan dengan aroma surga pada lehernya
menyobek-nyobek udara sekitar
tak sadar tuan telah lena, dalam
diam mabuk wajah sang putri
menari-nari menggoda malam
agar tetap tinggal di dadanya
lupa pada pagi yang menunggu, malam
tersesat di lembah yang hilang ditipis cadar
perempuan dengan aroma surga pada lehernya
menyobek-nyobek udara sekitar
tak sadar tuan telah lena, dalam
diam mabuk wajah sang putri
Friday, December 12, 2008
puisi anjing
anjingku pergi
di paksa pergi
karena dia anjing
bukan kucing
tak apa
lebih baik pergi
daripada jadi kucing
selamat jalan kiki
sampai jumpa lagi
di paksa pergi
karena dia anjing
bukan kucing
tak apa
lebih baik pergi
daripada jadi kucing
selamat jalan kiki
sampai jumpa lagi
Tuesday, December 2, 2008
Subscribe to:
Posts (Atom)