Total Pageviews

Monday, August 30, 2010

dingin

kupikir begitulah kira-kira
isi di dalam kuburku nanti;
seperti udara pagi yang sepi
tanpa wangi kopi

Saturday, August 28, 2010

sebuah ironi

saat terang masih ada
bayangan setia menemani jasadnya
sambil menghindari terang yang silau baginya
saat senja tiba
jasadnya mulai gelisah
bayangannya yang setia menemaninya
siap menelannya dalam kegelapan

asas kausalitas


"...Indonesia Raya
merdeka, merdeka
tanahku negeriku
yang ku cinta,..

Indonesia Raya
merdeka,merdeka
hiduplah Indonesia Raya"

oleh: W.R. Supratman
(beliau dulu mungkin punya konsep merdeka yang sesungguhnya)















Indonesia tanah air kita

di tanah ini
tumpah darah juang
demi tanah ini
bebas merdeka
agar merah putih
abadi di angkasa

demi tanah ini
mimpi kami
sebuah bangsa
telah merdeka

anak cucu tak lagi dijajah
dan bangsa ini bangga
menepuk dada
di atas tanahnya
yang permai
di kapal-kapal nelayannya
yang penuh ikan

demi tanah dan air ini
kami rela
tak setetes airmata
kami tumpah
demi satu tujuan

Indonesia tanah air kita

bebas

merdeka

Friday, August 27, 2010

sama aja

hutan kita dibabat orang asing
kita marah
hutan kita dibabat orang sendiri
kita kok diem?

Thursday, August 26, 2010

bertualang

menari-nari
di alam pikir sendiri
mencari-cari
diri sejati

Wednesday, August 25, 2010

tentang perbatasan

kita yang ragu
dimana perbatasan negeri
garis batas banyak yang hapus
karena kita tak perduli

selalu luka

sehabis mandi
setubuh kita wangi
seiring tawa

selaksa duri
setiap kata kata
selalu luka

aku kafir

beda is dosa
demokrasi tai kucing
negeri ini fasis

nasionalisme,
adalah penajisan
negeri ini fasis

agama sial
menjunjung persatean
negeri ini fasis

negeri ini fasis
peliharaannya teroris
hati-hati kau!

Monday, August 23, 2010

penat

udara malam
menikam pelan-pelan
belenggu hati

Thursday, August 19, 2010

sebuah episode

aku berjalan-jalan di padang gersang
keringat dan ludah jadi kerikil dan debu
seribu gigil luka adalah penunjuk arah
bagi setiap tetes darah yang menolak berserah

"tak perlu sedu sedan itu",
samar kudengar binatang jalang

Wednesday, August 18, 2010

merdeka atau mati

para koruptor,

"yes, masih merdeka!'

pertanyaan semu

kita selalu bertanya:

apa arti kemerdekaan,
dihari raya kemerdekaan

apa arti nasionalisme
dihari penuh bendera

kita tak pernah bertanya:

sudah seberapa merdeka kita,
ketika hari ini koruptor, penjahat HAM,
hakim dan Jaksa penerima suap, masih bisa teriak MERDEKA
dan
seberapa besar arti nasionalisme
bagi rakyat yang ditindas secara brutal oleh wakil-wakilnya
yang rajin bolos, yang buta dan tuli, yang sukanya
omong kosong soal NASIONALISME

hari raya tetap saja hanya perayaan
bendera merah putih sampai kapanpun akan tetap berkibar
hanya masalah waktu saja
kapan kita mau merayakan
dan mengibarkannya

Friday, August 13, 2010

wawancara Nasionalisme

; menjelang hari raya kemerdekaan 17 Agustus-an

"omong-omong, apa sih nasionalisme itu?"

nah,
saya ini rakyat jelata
tidak tahu menahu soal nasionalisme
saya ini orang sibuk
kalau tidak sibuk tidak makan
kalau tidak makan tidak hidup
kalau tidak hidup,..
ya gak bisa ngomong nasionalisme
nah,
itu dia, NASIONALISME!

kalau mau tanya-tanya,
kalau mau dapet jawaban yang panjang
dan keren, jangan tanya saya!
tanya aja artis, selebritis, pegawai negeri,
anggota dewan yang terhormat
nah,
mereka pasti bisa ngomong panjang lebar soal Nasionalisme!

kalau saya ini..,
"wah susah,
kurang tahu dan kurang paham
juga kurang kaya, kurang keren, kurang terkenal
kurang pendidikan, kurang pinter, kurang ganteng
serba kuranglah pokoknya
jadi kurang juga nasionalismenya
yang saya tahu ya itu, cari makan
biar hidup, biar bisa ngomong nasionalisme
biar sedikit

nah,
"jadi nasionalisme itu apa toh?"

tentang kebahagiaan

menari dan bernyanyilah
diatas segala luka dan penghinaan
hingga setiap detik dan menit
terasa begitu indah
karena tiada satu pun yang dapat memberikan
kebahagiaan yang begitu besar
selain luka dan hina

Wednesday, August 11, 2010

patong beach

gelombang demi gelombang
laut kirim debur
denyut jantung kita
berdetak malas,
bebas

gandeng tanganku,
kita nikmati angin pantai
seperti buih-buih ombak
hari ini akan hilang terganti

ti amo,
ti amo,
kau abadi disini
bersamaku dan sunset
yang tak kita lihat senja itu

disenja yang lain, kulihat
kita masih tunggu itu sunset


ps : untuk kita, sunset yang gak keliatan :)