kau, rindu yang ku mau

kau, rindu yang ku mau
begitu dalam tertanam
tapi
biarlah jarak yang menjagamu
agar tak jadi benalu

bagaimana kuterjemahkan sepi

kau,

tak di sini

sweet emotion about you

o groovy eyes
turn me into ice
o smile
i shiver whenever
it flare

:shatter my blue

hollow

aku adalah pemimpi 

yang sia-sia

sungguh naif

terbuai 

mimpi-mimpiku sendiri

kukunyah sepi

kini

mimpi-mimpi pergi

tak ada lagi

about a kiss

aku bisa membuatkan seribu puisi
tentang semua keindahan, cinta dan kerinduan
tapi hanya dengan sebuah ciuman, kau lukiskan semua itu
tanpa sepatah katapun

I could make a thousand poems 
about all the beauty, love and longing
but 
only by a kiss, you describe all of it  
without a word

pertemuan

lama kita tak bertemu, sejak cinta tak lagi menemukan jalan
menuju hatimu, juga hatiku
tapi ia tak pernah pergi, tetap berdiri tegak menatap jarak yang kian jauh

jarak yang seharusnya menghapusmu dalam ingatanku
jarak yang seharusnya menghapusku dalam ingatanmu

seharusnya...

tapi langit malam tak berhenti melukis wajahmu
aku ingat senyummu, aku mencium harum tubuhmu
aku rasakan hangat nafasmu

semalam aku bermimpi, melihat kupu-kupu beterbangan di langit
hari ini kita bertemu lagi, ku nikmati lagi sepasang matamu
mata yang akan selalu kutatap penuh rindu
kupu-kupu dalam mimpi beterbangan, menggelapar diperutku
saat kita kembali bertemu siang itu

jarak seharusnya menghapusmu dalam ingatanku
jarak seharusnya menghapusku dalam ingatanmu

tahukah kau?

tahukah kau bahwa rindu
adalah jarak dan waktu
yang kau berikan padaku
untuk melupakanmu

:jarak mencatat langkahmu
dan waktu, ia mengukirmu

demikian sesungguhnya

kematian sesungguhnya sesuatu yang indah
karena pulang sejatinya adalah kerinduan

hanya saja, rasa kehilangan
terkadang membuatnya begitu menyedihkan

demikian pula cinta
karena ia sejatinya adalah merelakan

hanya saja, rasa kehilangan
terkadang membuatnya begitu menyedihkan

melawan lupa (ll)

aku janjikan hatiku untukmu,
janji yang tak akan pernah kuingkari


i promise you my heart, 
promise that i'll never break

melawan lupa (l)

aku melawan lupa
hingga aku terlupa
aku menuju senja
di hatiku bermekaran bunga
bibirmu masih hangat
meski tak lagi begitu kuingat
matamu kenangan
selalu terasa manis

i fought forget
until i forgotten
i headed twilight
flowers blooming in my heart
your lips, still warm
though i, not quite remember
your eyes are memories
always feel sweet as they are

dalam diam

aku akan melangkah diam-diam,
bukan, tidak untuk meninggalkanmu
hanya agar kau tak melihat luka hatiku

:disana selalu ada cinta untukmu


i'll go, silently 
not to leave you, 
just so you don't see my heart scratched

: there, i always love you

pengembara

pengembara itu adalah rindu yang berjalan
dengan sabar meniti waktu
terkadang cemas menanti dan mencari
jalan menujumu
meski jarak yang menjaga kita
menolak retak
kau ada
disetiap ku yang berdegup - berdetak
pengembara itu adalah rindu yang tekun
menjaga kenangan
menemukan kata paling sunyi,
memasrahkan luka jadi harapan

jalan panjang berliku

kita, mungkin tidak ditakdirkan untuk satu sama lain
tapi aku punya hak untuk memilih
aku pilih untuk tetap mencintaimu

pada hari yang sama
siang dan malam 
kita tetap berlari
meski pada jalan yang berbeda
doaku beserta

sejauh apapun berjalan
hatiku akan tetap kembali padamu


we, may not be destined for each other 
but I have the right to choose, 
I choose to love you still

on the same days 
day and night 
we keep running 
although in a different way
my prayers along with 

as far as anything goes 
my heart will keep going back to you

beri aku airmatamu

beri aku air matamu
nggak boleh pelit ya
sebab hatiku yang tinggal entah
seluruhnya telah kuberikan
padamu

have a nice day

pesan singkat dalam telepon gengam:
"have a nice day"-semoga hari ini indah",
lalu teringat lagi gadis itu
wajah cantiknya, senyum menawannya
caranya berjalan, jenjang kakinya
lalu ku jawab:
"ya, kuingin hari ini dapat selalu indah, seindah dirimu"

solitude

saat ini, cinta hanya kata-kata

dan kelak kau sebut itu dusta

ku ingin hanya peluk kerinduanmu

saat sendiri adalah kesendirian

pada pertemuan kita yang pertama

aku terpana senyummu yang mempesona

saat aku terpana, 

rona wajahmu yang selalu menjaga

kasih yang tak terukur

aku selalu ingat ciuman pertama kita

bukan yang terakhir

***

now, love is only words

and someday you'll call it a lie

i would love to

just hug your longing

when alone is solitude

at the first we've met

i cought a smile that unnerved

when i bowled

the blush on your face

keep the immeasureable love

i always remember our first kiss

not the last one

tentangmu

mengingat
melupa
sama saja

hanya meluka

***

to remember
to forget
is the same
it just wound

a statement

migth be i'm the one who step away
but you're the one who left away
yes dear, it's time to face the truth
you are the one i never be with

miss you forever

jika kau pergi
aku mengerti
tapi aku tak akan pernah
beranjak darimu

aku akan merindukanmu
selamanya

tahukah kau?

kupanggil namamu, sepi
saat malam berkuasa atas cahaya
di benakku yang kalut
dan hanya kau yang kuingini, sepi
lalu aku bertanya,
mengapa rindu ini begitu menjengkelkan?
ku ingat lagi saat itu, perjumpaan pertama
dan perjumpaan-perjumpaan selanjutnya
aku ingat raut wajahmu yang remaja kekanakan
dan harum tubuhmu, liku tubuhmu
"you're beatiful" i said
hening malam begitu risau
dalam kesia-siaan kau kugapai
taukah kau,
ada waktu-waktu dimana aku sulit bernafas
saat aku di dekatmu?
ah, rindu ini sungguh menjengkelkan!
tahukah kau?

ruang kosong

aku hancur, aku bangkit
tapi semua tak akan kembali
seperti dulu
kau beri aku damai
dalam hidup yang penuh
pertempuran


perjumpaan dan perpisahan
bagian perjalanan

aku mencintaimu
selama yang dapat ku ingat

ada satu tempat di hati
yang selalu kosong
aku akan menunggumu
disana
selamanya

aku hanya ingin selalu di sisimu
dimana engkau?
pada perjalanan tak berujung ini

jangan sedih lagi

jika kita tak lagi bicara, ingatlah bahwa aku pernah bilang "aku sayang kamu"
jika kita tak lagi berjumpa, ingatlah, bahwa aku selalu ingin ada di dekatmu
aku belajar merelakan, ketika airmata tak lagi terbendung dan mengalir
menjadi kata-kata dalam bait puisiku saat kau pergi
tapi sungguh, ini luka paling manis yang pernah terjadi dalam hidupku
tidak akan pernah ada kata maaf untukmu, karena tidak ada yang perlu dimaafkan
jatuh cinta padamu, aku tak pernah menyesal, sedikitpun tidak.
aku inginkan kau terbang tinggi, setinggi-tingginya, bahkan jika bukan karena sayapku
aku tetap inginkan itu.
senang pernah mengenalmu dan menyayangimu dan akan selalu begitu apapun keadaannya.
aku akan tetap sayang kamu.
jadi berhentilah kau bersedih, tersenyumlah
karena apapun keadaannya kau tak akan kehilangan aku,
meski kita tak akan selalu dapat bersama.
ah, betapa aku menyayangimu, hingga luka ini begitu manis,
saat kulihat lagi senyummu yang manis

melangkahlah saja

saya tenggelam, cinta membawa saya jauh ke dalam palungnya
baru tersadar saat perpisahan itu tiba, begitu jauh, begitu dalam
saya tenggelam ke dalam satu-satunya kebebasan yang ada di dunia
melangkah dalam ketakutan, dalam gelap perjalanannya

malaikat

seperti apa wajah malaikat Tuhan?
seperti kekasih hatiku yang tersenyum
saat ia kecup luka hatiku
dengan rela

tinggalkan saya

perjalanan ini begitu panjang dan melelahkan
mungkin karena saya tahu bahwa,
suatu saat nanti kita tak lagi bersama
entah dipersimpangan mana nanti kita berpisah

perjalanan ini begitu panjang dan melelahkan
mungkin karena luka ini begitu menyiksa

perjalanan ini begitu panjang dan melelahkan

tinggalkan saya
dengan segala luka
jangan mendekat!
pusaran ini semakin kuat
tinggalkan saya

sendiri

saya ingin

tenggelam

sendirian

sweetest moments

you comfort me, calm me
to be near you
is never enogh
all the happiness
and sorrow
will be
the sweetest moment
that we had shared

to not
kiss you
is
my biggest fear
fight with:
my own battle
just to try not
to
hug you

thank you for
the love
that you have
thank you for

the things
that you've done

despite all the boundaries and
limitation that we have


by: amon

the unspoken

aku ingin selalu mendekapmu rapat
sayangku mendarahdaging
aku ingin selalu menciummu hangat
rinduku teramat tajam
aku ingin selamanya
Tuhan, bolehkah?

tahukah kau?

tahukah kau, apa yang tak bisa hilang
ketika ragu dan luka mendera?
cintaku padamu

malam ini

malam ini aku akan tidur di dadamu
mendekap sisa-sisa sakitmu
agar mimpimu riang kembali
seperti tawamu siang tadi

malam ini aku akan tidur di dadamu
menemani gigilmu sampai pagi

N

aku mencarimu pada malam buta

di kemacetan jalanan ibukota malam itu

dalam hingar bingar bar dan cafe-cafe yang bising

aku mencarimu dari satu keresahan ke resah lainnya

dalam gelas-gelas bir yang terlalu cepat kosong 

pada sisa malam itu

aku mencarimu dan mencari

terus mencari tak pernah berhenti 

mencari,

kau yang ada di hatiku

kau yang mungkin tak pernah mencariku

mungkin juga tak pernah tahu

malam yang hingar bingar itu

bar dan cafe-cafe yang bising itu

gelas-gelas bir yang kosong itu

jadi malam sunyi bagiku

diantara alunan lagu Dream Theatre:

"move on, be brave

don't weep at my grave, because i'm no longer here

but please never let your memories of me disappear"

sunyiku sempurna

dan kau masih di hatiku

aku rindu pagi

senja dan malam
ku usir cepat-cepat
aku rindu pagi
pagi yang membawaku
kepadamu

karena kau begitu indah

aku rindu padamu
diantara pengap basement
dan asap rokok yang meninggalkan
puntung-puntung yang terserak di lantai itu
dan aku menduga-duga apa isi hatimu

aku rindu padamu
ditengah terik matahari siang
dan tawamu mengembang diantara
canda dan pot-pot kembang yang terssusun rapi
disepanjang tembok yang warnanya mulai pudar
dan selalu kunikmati rambutmu yang terurai
sambil aku tersesat dalam rona pipimu yang jingga

aku rindu padamu
bertualang dalam mimpi-mimpi masa depan,
obrolan suka-suka tak berujung dan entah mulai dari mana
lagi-lagi ku tersesat di kerling matamu
matahari tak terbit karenamu
dan malam menghitung detak jantungku

aku rindu padamu

karena Remy Sylado

cinta, rasa paling absurd barangkali
hanya ketulusan yang membebaskan
ada duka jahanam pada kehendak
benci bersemayam dalam luka

duka

akan ada satu masa

ketika hanya ada satu luka

masa dimana aku tak lagi dapat 

membalas senyummu
tatapmu

saat-saat kehilangan

wajahmu beribu kali datang
beribu juga rasa hilang
rindu mungkin bosan - sunyi
cinta - hanya nyala di dada
angin berkelana sendiri

dan sempurnalah duka cita

sempurnalah duka cita

ketika kau pergi tinggalkan teka teki

sesalkan, sesalkan saja

hatiku yang sungguh celaka

berpesta pora dalam risau

risau dalam kesia-siaan

dalam baka perjalanan

gerimis

gerimis itu,
rindu tak terucap

semu, sia-sia

semoga tak lupa
kita pernah jumpa

pesona malam

dari matamu kuciptakan bintang

dan malam, kurangkai dari helai-helai rambutmu

is this love

love comes and goes
Love sometimes stay
although sometimes go
love never really goes
maybe, a handful of grief
maybe, delighted that tickle
maybe..

#

cinta datang dan pergi
cinta terkadang singgah
meski kadang pergi
cinta tak pernah benar-benar pergi
barangkali, segelintir rasa sedih
barangkali, senang yang menggelitik itu
barangkali..

hipotesa asal-asalan

telah dan akan sama misterinya

siapa dapat tahu arah dan makna

perjumpaan dan perpisahan 

siapa mengira

:hanya masa sang maha empu

musim terus berganti

gugur dan bersemi 

hanya soal waktu

hilang

mengenang itu sungguh sulit
karena tak ingin kenangan
segala tentang begitu menyakitkan
sang fana merebutnya begitu saja
maka berkelanalah melayari malam
mengarungi setiap mimpi
mencari yang hilang di hati
  

lupa

aku tak begitu ingat lagi

cerita-cerita yang keluar dari bibirmu

karena seketika itu juga aku jadi sibuk

menenangkan hatiku yang

melonjak kegirangan

bintang

sejak malam datang hingga larut
ia sibuk mengukur jarak
berapa jauh  ia dan bintang
bintang di langit malam yang berkelap kelip
kecil-kecil berwarna biru
baginya bintang adalah kunang-kunang
menerangi ruang mimpi yang kelam
terkadang ia bertanya, mengapa bintang harus ada
mengapa ia di langit dan tak turun ke bumi
mengapa?
bintang bisu tanpa penjelasan, hanya kerlipnya saja
jadi kenang-kenang
:dalam mimpi

selepas malam, ia sibuk membereskan mimpi
lalu pulang ke atas ranjang
waktunya bangun!

ah,lebih baik tak terbiasa dengan mimpi
mimpi juga membunuhmu pelan-pelan
seperti gigil malam yang mencekam
saat bintang-bintang bersinar di kejauhan

sunyi yang hilang

pemabuk itu sedang bingung

karena sunyi yang dicarinya tak lagi ada

di dalam gelas-gelas bir yang kosong

kepalanya pening dihantam lamunan

bergelas-gelas bir yang kosong

yang tak lagi sunyi

yang mengingatkannya pada kekasihnya

yang bukan miliknya

yang dicintainya dengan sepenuh hati

yang juga mencintainya, entah

gelas-gelas bir yang kosong

tak lagi sunyi

mati dibunuh

pernah aku berdiri
disimpang nalar dan hati
dan aku langkahkan kaki
ikuti kata hati
mati aku kini
dibunuh sepi

ragu

kita saling memberi telinga
tentu untuk saling mendengar
tapi kita lupa,
memberi makna pada setiap kata
yang terbata
yang keluar dari ragu hati
untuk saling percaya
terlalu hati-hati