senja dan malam
ku usir cepat-cepat
aku rindu pagi
pagi yang membawaku
kepadamu
Thursday, April 24, 2014
Monday, April 14, 2014
karena kau begitu indah
aku rindu padamu
diantara pengap basement
dan asap rokok yang meninggalkan
puntung-puntung yang terserak di lantai itu
dan aku menduga-duga apa isi hatimu
aku rindu padamu
ditengah terik matahari siang
dan tawamu mengembang diantara
canda dan pot-pot kembang yang terssusun rapi
disepanjang tembok yang warnanya mulai pudar
dan selalu kunikmati rambutmu yang terurai
sambil aku tersesat dalam rona pipimu yang jingga
aku rindu padamu
bertualang dalam mimpi-mimpi masa depan,
obrolan suka-suka tak berujung dan entah mulai dari mana
lagi-lagi ku tersesat di kerling matamu
matahari tak terbit karenamu
dan malam menghitung detak jantungku
aku rindu padamu
diantara pengap basement
dan asap rokok yang meninggalkan
puntung-puntung yang terserak di lantai itu
dan aku menduga-duga apa isi hatimu
aku rindu padamu
ditengah terik matahari siang
dan tawamu mengembang diantara
canda dan pot-pot kembang yang terssusun rapi
disepanjang tembok yang warnanya mulai pudar
dan selalu kunikmati rambutmu yang terurai
sambil aku tersesat dalam rona pipimu yang jingga
aku rindu padamu
bertualang dalam mimpi-mimpi masa depan,
obrolan suka-suka tak berujung dan entah mulai dari mana
lagi-lagi ku tersesat di kerling matamu
matahari tak terbit karenamu
dan malam menghitung detak jantungku
aku rindu padamu
Tuesday, April 1, 2014
karena Remy Sylado
cinta, rasa paling absurd barangkali
hanya ketulusan yang membebaskan
ada duka jahanam pada kehendak
benci bersemayam dalam luka
hanya ketulusan yang membebaskan
ada duka jahanam pada kehendak
benci bersemayam dalam luka
Subscribe to:
Posts (Atom)