selamat jalan

pada jarum jam yang terus berputar
aku gagal mengusir cemburu
:pada rindu yang selalu dekat denganmu
betapa aku mengasihi waktu
saat kau rebah di sunyi hatiku
ah,
mungkin kau lupa mengabarkan kepergianmu
sementara aku disini
memandangimu diam-diam
berharap masih ada sedikit senyum di sudut bibirmu
kenangan yang sama
tersesat dalam hati
lagi dan lagi
ah,
mungkin kau sudah lupa padaku
... selamat!

menghentikan detak jantung

kematian
dan
Kamu

aku cuma butuh bibirmu itu

aku berkelana mencari kata-kata
disetiap ruang kenangan
disetiap lipatan ingatan, sejauh yang aku bisa
aku mencari kata-kata
aku ingin menuliskan rindu
tapi tak juga kutemukan
mungkin rindu tak lagi perlu kata-kata


:cuma butuh bibirmu

langit malam ini, kemarin dan nanti

selalu saja terjadi sesuatu
setiap kita bertemu
meskipun hanya di sudut mata


cinta, bisa menjadi begitu jahat sekaligus menjadi yang paling agung di muka bumi
tapi siapakah yang paling bijak untuk dapat menghakiminya?


kau adalah langit malam
tempat Tuhan menggantung bulan
kawan setia khayalku disetiap sunyi

sometimes

sometimes,

I still remember you

twice or three times a day

sometimes,

a whole day

gelombang pasang

selamat datang pagi!
dan segala kenangan yang tak sanggup kutolak
tentangmu, yang tak lagi membalas tatapku

:ada samudera di dadaku

carry on

jawaban untuk pesan singkat di handphonenya;
"maaf, aku udah gak bisa carry on kayak dulu lagi"

tiba-tiba dadanya sesak,
kenangan terlalu keras
menghantam jantungnya

malas

subuh tadi ia bangun dengan malas,
lalu merapihkan mimpinya yang berserakan di kepala

alarm

semalam kugenggam tangannya
sambil kuucapkan doa,
"Tuhan, tolong matikan alarmnya"

menit-menit terindah

akhirnya kau kembali
setelah lama kurindukan
meski hanya sampai mataku
terbuka kembali

catatan kecil perjalanan

waktu adalah tiran
ia tak mau melepasmu
dari ingatannya
;pelarian ini sia-sia
kau adalah catatan kecil disetiap jejak perjalanan
kontemplasi disetiap puncak kerinduan abadi

selepas senja: suatu ketika di ranukumbolo

di langit para bintang

dan pada cahaya bulan di atas padang

di situ berarak seribu bayang

rindu, hinggap dipucuk bunga-bunga ungu

mengiringi jejak-jejak kaki pendaki

O jarak, semakin dekatkah atau menjauh?

dan senja yang baru saja pergi, meninggalkanmu yang manis

kau yang manis dan uap kopi yang hampir habis

teman melepas senja di jantung bumiku yang damai

sejenak aku melukismu

pada permukaan danau yang temaram

i miss you like...

kepada sunyi
aku rindu,
sunyi yang angkuh

kau ada tapi aku terpasung
disini, pada jarak yang semakin puitis

pada sebuah senja yang merana, sunyi datang
lalu mereka berpelukan menuntaskanmu

i Miss you like...
Juliet misses her Romeo
or light misses the shadow
Like a flower misses the first dewdrop on its branch
or Like a piano misses its own music
i miss you at every beat of my heart..
(AB 19032016)

menulismu

": apa yang tertulis pada waktu akan tetap tersimpan disitu, tak hilang, menunggu suatu hari nanti, ia kembali  ditemukan"


saat kubuka tulisanmu malam itu
aku tak tahu ada apa dengan jantungku
semakin jauh ku membalik lembarannya
semakin keras detaknya,
semakin deras hingga tak sanggup lagi kubendung
degub jantung itu...
rinduku...
titik airmata itu...

kata-katamu,
kau seperti menuliskan isi hatiku
bagaimana kau tahu yang kurasakan?!
tulisanmu, seperti aku sendiri yang menggoreskannya
tentang rindu itu
tentang sepi itu
tentang cinta itu

untukmu

(oleh: MD)

ketakutan

setelah satu jam ngobrol:
"kok diam?"
"oh, gak apa-apa, cuma tiba-tiba aku takut"
.."takut apa?"
"takut kehabisan obrolan"

minum kopi

tegukan pertama kopi pagi ini
mengingatkanku padanya,
manis dan hangat.

hidung belang

anjing peliharaanku baru melahirkan.
muka bayinya lucu sekali, warnanya hitam separuh putih.

bercermin

"aku ini penipu ulung, sudah banyak yang jadi korban".
"emm... kalau begitu, coba tipu aku!",
seru orang yang menatapnya dari dalam cermin.

oleh-oleh

Kusimpan matanya yang bulat. Bening sekali. Hanya itu yang bisa kubawa pulang.

tentangmu kini

seribu tanya, tanpa jawab
menghitung yang tersisa, kenangan
hela nafas, meniup bayang
harapan, selalu hanya andai
keteguhan hati cemas, dilupakan
namaku; rindu

"seandainya saja ku bisa katakan, jangan kau tinggalkan" : (hey-Ipank)

ruins of persistance

dear lady,
how are you?
i see night and day
it's black and blue
but, i aint see you

when i stare the stars in the night sky
still hope everything is okay in  you
will i see you smile again?
now we have many miles to restrain

the sky so bright and the wind blows
flew my memory into you
like i don't need no other lover
even in my suffer

tomorrow is a mystery,
but don't you know?
sometimes what has been lost
can be found at last

dear lady,
know this forever
i do love to love you
it is true,
true as beautiful you

still i'm gonna miss you

although my tired
throughout all my veins
still i,
miss you the same

mengapa?

aku tenggelam dalam kerinduan
dan kerinduan ini begitu celaka
begitu sia-sia
jiwaku begitu payah
menggapai-gapai tak tentu arah
mencoba membangun kembali semua keadaan
keadaan yang tiada

aku tenggelam dalam kerinduan
rindu yang celaka
rindu yang sia-sia

tapi megapa?

:karena rindu
adalah jarak terdekatku denganmu

Karna kecil belajar berlari

:"semangat nak! karena kau pasti akan terjatuh".


Karna kecil
melangkah kecil-kecil
didorong kemauannya
yang besar sudah tak sabar
ingin berlari-lari kecil

catatan kaki

kenangan itu catatan tawa
:juga luka
tergores juga
:kau punya nama