sebentuk rindu
melawan jarak waktu
jalan terakhir
mari mabuk bung
kisah petualangan
kita dahulu
diakhir kisah
awal baru menunggu
kerikil tajam
jarak dan waktu
rupa tiran sejati
tak akan mati
lewati malam
esok perjumpaankah
mabuk lagi bung!
engkau dan aku
mentertawai luka
di satu pagi
Friday, March 12, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Mabukkklaaahhh!
Post a Comment