Total Pageviews

Monday, July 19, 2010

balada Bhisma dan Uma

tak selamanya kau mengerti
apa isi hatiku wahai dewi
tak juga dapat kukatakan
karena kau pasti tetap tak mengerti

jika saja hatiku terbuat dari kaca
hingga kau dapat melihat kebenarannya
namun aku tetap tak berharap kau mengerti

bibit-bibit dendam telah kusemai dihatimu,
biarlah akhirnya sejarah kita penuh luka dan kecewa
biarlah ku tuai juga segala rasa hina yang menikam dadamu

di medan perang nanti
:kita jumpa lagi
tubuhku dan seribu panah srikandi

1 comment:

@neze said...

wuahhh..."Wayang Prabu" lage nehh, baca dulu dah hihi...
Maz, kapan kita rencanakan re-take?