bulan abu-abu diatas tanah yang lugu
hujan api mengguyur wajahnya
desa-desa sepi,
udara disekitar menebar mati
dan kecemasan tumbuh subur
dikantong-kantong penantian
menanti dan menanti
melihat kembali rumah dan ladang
ternak dan halaman dimana kau titipkan sepi
terkenang juga si orang mati
bulan abu-abu berjaga di atap rumah
menjaga kampung agar tak dicuri
wajahnya tertutup debu
Friday, November 12, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment