waktu berlari
menggendongku menjauh
tinggalkan rumah
doa-doamu
terurai mengiringi
bekalku kini
luka-lukamu
guratan pada peta
merintis jalan
aku terlalu
lupa pulang berkabar
sesat sendiri
panjanglah usia
doa singkat, sehatlah
tunggulah aku
tertawalah kau
hari tuamu nanti
aku rindukan
anak cucumu
sejarah panjang usia
timanglah lagi
Friday, September 16, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment