dimana rima sajak-sajak yang dulu ku tanam
hanya ada suara berisik yang bising tak tentu
kemana perjalanan dan petualangan pergi
aku berjalan entah lurus atau berliku
aku hanya berjalan
atau justru diam?
Thursday, December 20, 2012
Tuesday, December 18, 2012
Monday, November 26, 2012
Tuesday, October 16, 2012
sebuah pernyataan
pahit dan getir
bersekutu membunuhku
tersudut aku
nalar dan hati menyekam api
yang dikalahkan keadaan
bukanlah yang kalah
ada suatu masa,
dimana keadaan yang menghimpit
harus dijungkirbalikkan
dengan tanganmu sendiri
bersekutu membunuhku
tersudut aku
nalar dan hati menyekam api
yang dikalahkan keadaan
bukanlah yang kalah
ada suatu masa,
dimana keadaan yang menghimpit
harus dijungkirbalikkan
dengan tanganmu sendiri
Thursday, September 27, 2012
aku akan terus berkata TIDAK"
aku akan terus berkata tidak
meski kau paksa aku untuk tunduk
di bawah panji-panji penjilatmu itu,
jilatlah apa yang bisa kau jilat dan
jerat saja leherku,
karena aku tak akan menunduk di depanmu
tikamkan saja pisau muslihatmu kedadaku
dan binatang jalang di jiwaku akan merobek-robek
mukamu yang tebal itu dan dengan darahmu
kusucikan jejakku sampai
lidahmu yang kau pakai menjilat itu tak lagi besuara
dan kata TIDAK akan terus menggema diliang kuburmu yang busuk
meski kau paksa aku untuk tunduk
di bawah panji-panji penjilatmu itu,
jilatlah apa yang bisa kau jilat dan
jerat saja leherku,
karena aku tak akan menunduk di depanmu
tikamkan saja pisau muslihatmu kedadaku
dan binatang jalang di jiwaku akan merobek-robek
mukamu yang tebal itu dan dengan darahmu
kusucikan jejakku sampai
lidahmu yang kau pakai menjilat itu tak lagi besuara
dan kata TIDAK akan terus menggema diliang kuburmu yang busuk
Wednesday, August 15, 2012
busuk
pemerintahnya diam saja
lihat rakyatnya dianiaya
hak asasi kita punya
tapi agama harus sama
pemerintah diam saja
sibuk menimbang-nimbang suara
hak asasi kita punya (tapi)
pintu gereja tetap tak bisa dibuka
dipagarnya ada gembok pemda
pemerintah sekali lagi diam
ceramah isu SARA di pilkada oleh si jurkam
dianggap biasa dan awam
saya bukan simpatisan hanya saja gak bisa diam
lihat jurus airmata buaya si jurkam
bhineka tunggal ika itu apa?
pemerintah diam saja
lihat rakyatnya dianiaya
hak asasi kita punya
tapi agama harus sama
pemerintah diam saja
sibuk menimbang-nimbang suara
hak asasi kita punya (tapi)
pintu gereja tetap tak bisa dibuka
dipagarnya ada gembok pemda
pemerintah sekali lagi diam
ceramah isu SARA di pilkada oleh si jurkam
dianggap biasa dan awam
saya bukan simpatisan hanya saja gak bisa diam
lihat jurus airmata buaya si jurkam
bhineka tunggal ika itu apa?
pemerintah diam saja
percayalah ini hanya soal uang
indahnya merdeka
tak pernah dalam realita
demokrasi jadi bulan-bulanan
justru di negerinya sendiri
ceramah sana-sini seolah cucu nabi
tebar dengki dan benci kemana-mana
semua ini hanya tentang uang belaka, percayalah
tapi semua bebas-bebas saja
demi kantong-kantong pribadi
si tuan yang sangat-sangat serakah
sungguh ini jenis manusia yang jahat
sekali lagi demi uang dan hanya untuk uang
korbankan semua orang
menghasut dan merusak bangsanya sendiri
jadi mata pencaharian para durjana bermuka suci
kejahatan tak terperi, gantung sampai mati!
Merdekalah bung!
jangan cuma jadi kerbau tercucuk hidung
tak pernah dalam realita
demokrasi jadi bulan-bulanan
justru di negerinya sendiri
ceramah sana-sini seolah cucu nabi
tebar dengki dan benci kemana-mana
semua ini hanya tentang uang belaka, percayalah
tapi semua bebas-bebas saja
demi kantong-kantong pribadi
si tuan yang sangat-sangat serakah
sungguh ini jenis manusia yang jahat
sekali lagi demi uang dan hanya untuk uang
korbankan semua orang
menghasut dan merusak bangsanya sendiri
jadi mata pencaharian para durjana bermuka suci
kejahatan tak terperi, gantung sampai mati!
Merdekalah bung!
jangan cuma jadi kerbau tercucuk hidung
Tuhan tak pernah memaksa
Tuhan tidak pernah memaksa
Dia sediakan dua saja rumahNya
surga atau neraka
itu pilihan kita
Monday, June 11, 2012
Friday, June 8, 2012
Tuesday, May 22, 2012
bangkit
seringaimu tajam menujam di ulu hati
ciutkan nyali di jiwa yang sudah setengah mati
dan langkah kaki makin tak tentu arahnya
sementara jaman semakin sempit dan menghimpit
kau simpan pengharapan yang dulu gemerlapan itu,
yang mengaliri doa ibu yang kusesap sejak dulu kala
haruskah ku sobek-sobek sang langit,
menuntut jawab doa-doa itu?!
ah, seringaimu tak juga hilang,
makin tajam setiap jam
dan aku semakin takut mati
lalu membabi buta dalam sesak sempit ini
matilah duluan, ku lawan kau yang bersemayam
ciutkan nyali di jiwa yang sudah setengah mati
dan langkah kaki makin tak tentu arahnya
sementara jaman semakin sempit dan menghimpit
kau simpan pengharapan yang dulu gemerlapan itu,
yang mengaliri doa ibu yang kusesap sejak dulu kala
haruskah ku sobek-sobek sang langit,
menuntut jawab doa-doa itu?!
ah, seringaimu tak juga hilang,
makin tajam setiap jam
dan aku semakin takut mati
lalu membabi buta dalam sesak sempit ini
matilah duluan, ku lawan kau yang bersemayam
awas ada setan
ada setan di kepala
sembunyi dibalik sorban dan peci
susah sekali melawannya
sudah berdoa tiap hari
tak juga setan pergi
mau apa lagi
cari saja kambing hitam
lalu jadikan dia setan juga
dan usir jauh-jauh
ah, setan di kepala
lagi-lagi menang
sembunyi dibalik sorban dan peci
susah sekali melawannya
sudah berdoa tiap hari
tak juga setan pergi
mau apa lagi
cari saja kambing hitam
lalu jadikan dia setan juga
dan usir jauh-jauh
ah, setan di kepala
lagi-lagi menang
Tuesday, May 1, 2012
Friday, April 27, 2012
menunggu bis kota (malam-malam kenangan)
angin malam
gemerlap lampu kota
trotoar jalan
bis kota
lalu lalang menepi
penumpang sepi
pagar trotoar
catnya hijau memudar
tempat bertemu
kaki lima
pertolongan pertama
saling menjaga
gerobak roti,
gerobak pancong terang
di sudut gerbang
ibu tua,
kotak rokok ketengan
sesekali lelap
aku dan kau
asap rokok bercerita
bertukar tawa
kawan,
apa kabar mimpimu
ah, apa kabarmu?
gemerlap lampu kota
trotoar jalan
bis kota
lalu lalang menepi
penumpang sepi
pagar trotoar
catnya hijau memudar
tempat bertemu
kaki lima
pertolongan pertama
saling menjaga
gerobak roti,
gerobak pancong terang
di sudut gerbang
ibu tua,
kotak rokok ketengan
sesekali lelap
aku dan kau
asap rokok bercerita
bertukar tawa
kawan,
apa kabar mimpimu
ah, apa kabarmu?
tentang kemerdekaan
kemerdekaan adalah keriput
di kulit kakek yang dulu tak kenal takut
kadang matanya berkabut
kenang masa muda yang sungguh ribut
kemerdekaan adalah pekerjaan rumah
mata pelajaran sejarah
di situ tertulis tentang fakta dan
kemanusiaan yang dijarah
di kulit kakek yang dulu tak kenal takut
kadang matanya berkabut
kenang masa muda yang sungguh ribut
kemerdekaan adalah pekerjaan rumah
mata pelajaran sejarah
di situ tertulis tentang fakta dan
kemanusiaan yang dijarah
Monday, April 23, 2012
Tuesday, April 3, 2012
penipuan
setan setan dan hantu hantu
jadi pahlawan kesiangan di senayan
BBM jadi alat tipu muslihat
lihat besok, sesiapa yang tak lagi melarat
apakah rakyat?!
setan setan penipu
hantu hantu bermuslihat
coba dengar janji mereka saat pemilu
semanis kemakmuran, seindah kesejahteraan
lihat besok, sesiapa yang tak lagi menderita
apakah rakyat?!
jadi pahlawan kesiangan di senayan
BBM jadi alat tipu muslihat
lihat besok, sesiapa yang tak lagi melarat
apakah rakyat?!
setan setan penipu
hantu hantu bermuslihat
coba dengar janji mereka saat pemilu
semanis kemakmuran, seindah kesejahteraan
lihat besok, sesiapa yang tak lagi menderita
apakah rakyat?!
begitu indah
kau yang abadi
manis dalam kenangan
bukit kecilku
matahariku
terbit dipunggung pagi
teranglah langkah
perapian malam
secangkir kopi hangat
hilangkan sepi
kau yang lindap
sesekali mendaki
sesaki imaji
manis dalam kenangan
bukit kecilku
matahariku
terbit dipunggung pagi
teranglah langkah
perapian malam
secangkir kopi hangat
hilangkan sepi
kau yang lindap
sesekali mendaki
sesaki imaji
Thursday, March 29, 2012
hampa
kata-kata
mengalir sunyi
meresap dan lindap
di palung hati
tersesat-putus asa
menunggu kematian
yang sederhana saja
lalu damailah
mengalir sunyi
meresap dan lindap
di palung hati
tersesat-putus asa
menunggu kematian
yang sederhana saja
lalu damailah
Thursday, March 15, 2012
Doa saya
pejabat negara adalah pekerjaan yang mulia
tapi banyak yang justru membuat beban orang semakin berat
pelacur adalah pekerjaan yang hina
tapi justru meringankan beban banyak orang
Bapa kami yang ada di surga,
semoga para pelacur kau ampuni kelak, dan
pejabat negara Kau lempar jauh-jauh ke neraka
Amin!
tapi banyak yang justru membuat beban orang semakin berat
pelacur adalah pekerjaan yang hina
tapi justru meringankan beban banyak orang
Bapa kami yang ada di surga,
semoga para pelacur kau ampuni kelak, dan
pejabat negara Kau lempar jauh-jauh ke neraka
Amin!
Rakyat Kuasa
tak ada lagi pahlawan
semua hanya penipu berkedok kawan
membual soal kesejahteraan
tapi saling tikam dan makan
kau yang berteriak dan
kau yang diteriaki
mati aja lu!
Rakyat tetap Rakyat
yang menderita dan melarat
Ayolah bung, jangan tertipu lagi
putih tetap putih!
hitam tetap hitam!
bajingan berkedok negarawan, politisi, reformis, revolusioner, kritikus
ada dimana-mana,
mereka TIDAK berjuang untuk RAKYAT!
Ayo, bersatu dan berdiri sendiri
semua hanya penipu berkedok kawan
membual soal kesejahteraan
tapi saling tikam dan makan
kau yang berteriak dan
kau yang diteriaki
mati aja lu!
Rakyat tetap Rakyat
yang menderita dan melarat
Ayolah bung, jangan tertipu lagi
putih tetap putih!
hitam tetap hitam!
bajingan berkedok negarawan, politisi, reformis, revolusioner, kritikus
ada dimana-mana,
mereka TIDAK berjuang untuk RAKYAT!
Ayo, bersatu dan berdiri sendiri
ilusi
sudah larut malam di matamu,
ketika kulihat api berkobar-kobar disitu
membakar semua kata-kata
lalu lelah sudah segala tingkah dan laku
dan aku tenggelam
dalam halusinasi kelembutan rasa sayang
ia ternyata hanya ilusi sebuah perjalanan
keras dan tak berkesudahan
malam larut di matamu
membawa serta mimpi-mimpi yang terlanjur retak
; aku sibuk mengukur jarak
ketika kulihat api berkobar-kobar disitu
membakar semua kata-kata
lalu lelah sudah segala tingkah dan laku
dan aku tenggelam
dalam halusinasi kelembutan rasa sayang
ia ternyata hanya ilusi sebuah perjalanan
keras dan tak berkesudahan
malam larut di matamu
membawa serta mimpi-mimpi yang terlanjur retak
; aku sibuk mengukur jarak
aku dalam gelap
semakin ku mencari,
semakin sesat
semakin ku berpikir
semakin bodoh
semakin ku merasa
semakin bebal
semakin ku simpan
semakin sedikit
semakin ku beri
semakin sesak
semakin sesat
semakin ku berpikir
semakin bodoh
semakin ku merasa
semakin bebal
semakin ku simpan
semakin sedikit
semakin ku beri
semakin sesak
Friday, March 2, 2012
Thursday, February 16, 2012
konsep adil
di hati ada cinta
dalam cinta bersemayam iblis
nalar dan Tuhan,
terkadang tak sejalan
pilihan selalu ada,
tersembunyi di balik mata
manusia menentukan jalan
sayang, Tuhan maha adil
Dia tidak [hanya] memberi surga,
tapi juga neraka
dalam cinta bersemayam iblis
nalar dan Tuhan,
terkadang tak sejalan
pilihan selalu ada,
tersembunyi di balik mata
manusia menentukan jalan
sayang, Tuhan maha adil
Dia tidak [hanya] memberi surga,
tapi juga neraka
Wednesday, February 1, 2012
luka mata
matamu luka oleh ingatan
yang mau tak mau kau simpan
dalam gamang coba kau telisik hari depan
tapi luka begitu dalam, kau tenggelam
kau tenggelam dalam luka
luka yang kau bawa selalu
dalam sadarmu, dalam tidurmu
yang mau tak mau kau simpan
dalam gamang coba kau telisik hari depan
tapi luka begitu dalam, kau tenggelam
kau tenggelam dalam luka
luka yang kau bawa selalu
dalam sadarmu, dalam tidurmu
Friday, January 13, 2012
Revolusi kontra revolusi
AWAS PENIPUAN!
mengatasnamakan;
Revolusi!
kalau ada revolusi disini,
mari kita tanyakan revolusi apa ini?
siapa yang revolusi?
untuk siapa?
benarkah ini revolusi, atau
sekedar usaha mencari legitimasi rakyat
untuk kepentingan sekelompok orang yang penuh hasrat?
mengatasnamakan;
Revolusi!
kalau ada revolusi disini,
mari kita tanyakan revolusi apa ini?
siapa yang revolusi?
untuk siapa?
benarkah ini revolusi, atau
sekedar usaha mencari legitimasi rakyat
untuk kepentingan sekelompok orang yang penuh hasrat?
Subscribe to:
Posts (Atom)