Total Pageviews

Tuesday, May 22, 2012

bangkit

seringaimu tajam menujam di ulu hati
ciutkan nyali di jiwa yang sudah setengah mati
dan langkah kaki makin tak tentu arahnya
sementara jaman semakin sempit dan menghimpit
kau simpan pengharapan yang dulu gemerlapan itu,
yang mengaliri doa ibu yang kusesap sejak dulu kala 
haruskah ku sobek-sobek sang langit,
menuntut jawab doa-doa itu?!

ah, seringaimu tak juga hilang,
makin tajam setiap jam
dan aku semakin takut mati
lalu membabi buta dalam sesak sempit ini
matilah duluan, ku lawan kau yang bersemayam

No comments: