seringaimu tajam menujam di ulu hati
ciutkan nyali di jiwa yang sudah setengah mati
dan langkah kaki makin tak tentu arahnya
sementara jaman semakin sempit dan menghimpit
kau simpan pengharapan yang dulu gemerlapan itu,
yang mengaliri doa ibu yang kusesap sejak dulu kala
haruskah ku sobek-sobek sang langit,
menuntut jawab doa-doa itu?!
ah, seringaimu tak juga hilang,
makin tajam setiap jam
dan aku semakin takut mati
lalu membabi buta dalam sesak sempit ini
matilah duluan, ku lawan kau yang bersemayam
Tuesday, May 22, 2012
awas ada setan
ada setan di kepala
sembunyi dibalik sorban dan peci
susah sekali melawannya
sudah berdoa tiap hari
tak juga setan pergi
mau apa lagi
cari saja kambing hitam
lalu jadikan dia setan juga
dan usir jauh-jauh
ah, setan di kepala
lagi-lagi menang
sembunyi dibalik sorban dan peci
susah sekali melawannya
sudah berdoa tiap hari
tak juga setan pergi
mau apa lagi
cari saja kambing hitam
lalu jadikan dia setan juga
dan usir jauh-jauh
ah, setan di kepala
lagi-lagi menang
Tuesday, May 1, 2012
Subscribe to:
Posts (Atom)