aku berjalan menyusuri sepi
ku bisiki namamu setiap waktu, perempuanku
sampaikah di telingamu?
siang dan malam sama saja
ada rindu yang kering dan lengket
disetiap ruang dimana aku berada
rinduku akan sosokmu, rona di wajahmu
rambutmu yang senantiasa membuat rasa sayangku bangkit
ah ya, senyum dibibirmu itu, gairah yang selalu membara di hatiku
aku terus berjalan menyusuri sepi
sepi yang memberiku pemberontakan
mengapa kini kita tak lagi bertemu?
ingatkah kau padaku?
ingatkah?
ingatkah kau?
telah kurenggut engkau dari kehampaanmu
dari segala yang semu dan fana
dan kudekap kau lekat-lekat di dadaku
ingatkah kau pada detak jantungku yang berdetak di telingamu?
aku merindukanmu kini disetiap detak itu
lalu keheningan menyelimuti lagi, beku
kebekuan yang mengawetkan setiap gores luka-lukaku
selalu kubisiki namamu, perempuanku
semoga sampai padamu
Tuesday, September 8, 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
jiahahayyy, semriwing juga ini..iya nih, sama tema=rahasia2an, hhh...tapi enak2, melelahkan euyyy
Post a Comment