meski tak kekal
waktu menyimpanmu dalam dekapnya
memanjakanmu di masa kanak-kanak yang lugu
menunggumu dengan sabar,
saat kau belajar merajut mimpi-mimpimu
ia mendewasakanmu dengan kekelamannya
hingga sampai akhirnya ia bersiap
pergi meninggalkanmu
waktu berkata:
'(sebab) kau begitu berharga, maka
kau ada"
Wednesday, September 20, 2017
Friday, September 1, 2017
ah, sudah pagi
mimpi-mimpi
terkadang membawaku kembali
kepadamu
ah, sudah pagi
aku ingin secangkir kopi
terkadang membawaku kembali
kepadamu
ah, sudah pagi
aku ingin secangkir kopi
Friday, July 28, 2017
sesaat yang indah
sebetulnya pagi ini baik-baik saja, sampai aku memandangmu lagi. Jantungku sesaat berhenti berdetak.
Friday, July 21, 2017
saat kemarin turun hujan
hujan turun ke bumi
seperti rindu
tiba-tiba mendera
dalam deras suara
rupamu manis
pelan-pelan terlukis
Wednesday, June 14, 2017
sudah ya
sudahlah ya, aku tak lagi ingat bagaimana usahaku
melupakanmu, pun mengingatmu
ketika kopi dan puisi tak lagi mampu mengusir wajahmu
bahkan mimpiku pun tak mampu mengasingkanmu
kalau rindu punya sayap, tentu sudah gaduh hatiku
oleh kepak sayapnya
:lalu aku memilih menerima semuanya
dan kau,
melangkahlah terus sampai kau lupa
kita pernah sama-sama pergi dari luka
tahukah kau?
aku mulai belajar anatomi, mengenal kembali
sosokmu, wajahmu, keningmu, matamu, bibirmu
sebab aku tetap ingin tahu jawabannya
:mengapa rinduku tak punya waktu
untuk tak mengingatmu
menyapamu mungkin bukan hal yang romantis
tetapi pada bagian itu aku selalu ingin menetap
dan berlama-lama berbicara denganmu
sungguh kau terlihat lebih manis ketika itu
aku memilih (lagi-lagi) menulis puisi
agar malam tak terasa makin sepi
melupakanmu, pun mengingatmu
ketika kopi dan puisi tak lagi mampu mengusir wajahmu
bahkan mimpiku pun tak mampu mengasingkanmu
kalau rindu punya sayap, tentu sudah gaduh hatiku
oleh kepak sayapnya
:lalu aku memilih menerima semuanya
dan kau,
melangkahlah terus sampai kau lupa
kita pernah sama-sama pergi dari luka
tahukah kau?
aku mulai belajar anatomi, mengenal kembali
sosokmu, wajahmu, keningmu, matamu, bibirmu
sebab aku tetap ingin tahu jawabannya
:mengapa rinduku tak punya waktu
untuk tak mengingatmu
menyapamu mungkin bukan hal yang romantis
tetapi pada bagian itu aku selalu ingin menetap
dan berlama-lama berbicara denganmu
sungguh kau terlihat lebih manis ketika itu
aku memilih (lagi-lagi) menulis puisi
agar malam tak terasa makin sepi
Thursday, March 23, 2017
disclosure
Tuesday, March 14, 2017
sebaiknya kita tak bicara (rasa)
akhirnya kau menyapaku juga
tapi kita tak lagi bicara soal rasa
rasa di dadaku, rasa di dadamu
: "sedih" katamu
"act normally ok?!"
kita adalah sepasang pohon kering
berdiri kaku, menanti hujan,
hujan yang tak kunjung mendera
seperti air mata yang kutahan
seluka-lukanya
Saturday, March 4, 2017
Subscribe to:
Posts (Atom)