meski tak kekal
waktu menyimpanmu dalam dekapnya
memanjakanmu di masa kanak-kanak yang lugu
menunggumu dengan sabar,
saat kau belajar merajut mimpi-mimpimu
ia mendewasakanmu dengan kekelamannya
hingga sampai akhirnya ia bersiap
pergi meninggalkanmu
waktu berkata:
'(sebab) kau begitu berharga, maka
kau ada"
Wednesday, September 20, 2017
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment