Thursday, July 31, 2008
mengalir sajalah
hingga cemas kau taklukkan
hingga musik membawa pergi
segala sunyi
segala kenang
pada lantai dansa
pada tumit sepatu
membekas segala detak
berdansalah, berdansalah
hingga waktu kau jelang
penari dalam mimpi
perempuan yang berjalan dalam mimpi
dalam tidurnya yang tak bermimpi
menyangkal malam membujuk rayu
agar tak jatuh ke dalam tidurnya
perempuan yang menari setengah hati
dalam tariannya jemu letih
sudah hampir usai ia menuai kenangan
perlahan pupus di sisa gelak tawa
teriring sepi menatap punggung waktu yang pergi
mari bersulang sekali lagi
semoga waktu terjatuh dan lelah berlari
agar sempat bermimpi dan menari
dimana sajak dan puisi
Kata – kata main petak umpet
berlindung dibalik kelambu malam, lalu
malam diam –diam menelusup kedalam mataku
”sudah, lepaskan saja kata-kata, dan mari bercumbu”
Ah,
sepasukan nyamuk yang rajin beterbangan
membelaku mati-matian
sambil sesekali ikut menghisap
sajak dan puisi yang mengendap
di dadaku
tragedi buruh bangunan
sesaat melayang
anak istri terbayang
selamat tinggal sayang
jangan kau rindukan abang
hujan tangis menghujam
lantai beton
gedung bertingkat
:yang kini jadi wajahmu
Monday, July 28, 2008
Friday, July 25, 2008
syukurlah
berserak jejak luka dan dosa
satu masa lebih dekat
kepada pemberi berkat
:semoga
Thursday, July 24, 2008
terjebak rutinitas
* niru-niru gayanya pak Remy Sylado yang "Mbeling" itu
Tuesday, July 22, 2008
Monday, July 21, 2008
kawan, jangan membiru
itu untuk supaya dapat kau arungi hidup
mengukir cerita-cerita tentangmu
di setiap jejak usia dan waktu
untuk kau ceritakan padaku kelak
sebagai oleh-oleh perjalananmu untukku
saat kita berjumpa
disebuah pojok kafe atau di
sudut jalan
ceritakan padaku,
seperti aku pun bercerita
tentang segala suka dan dukaku
yang ku dapati saat kuukir kisahku
pada usia dan waktu yang sama
di sisi lain perjalanan
kelak persimpangan mempertemukan kita
Thursday, July 17, 2008
hakiki yang terbagi-bagi (sisa-sisa manusiawi)
Wednesday, July 16, 2008
ada apa dengan bunga
lalu kau minta ku buka celana
hari ini hatiku berbunga cinta
sampai jatuh ke lembah hina
bunga
bunga
bunga
celana
celana
celana
: "abis jalan-jalan ke ruang kontemplasi takdir, hehe...he liat puisi "hari ini kau bawa bunga".
Friday, July 11, 2008
Thursday, July 10, 2008
malam binal
tatapmu nakal hasratku binal
bibirmu rekah, di liar bibirku mencari
lidah tertaut malam romansa
angin sunyi berbisik mesra
nafas kita satu-satu
dalam tanda seru memburu waktu
titik-titik geli melonjak girang
puting menggeliat malu-malu
di puncak bukit dadamu, jemari riang berkelana
pada lika liku pinggulmu yang rona menyala
mata pandangku jatuh terpana
menanti gelisah deru desah, pangkal paha yang remaja
pasrah diri kepada nasib, kemana malam hendak menuju
peluk dekap hangatmu
pada tubuh setengah telanjang
cinta dan rindu megap-megap
hirup hembuskan penantian
Wednesday, July 9, 2008
Monday, July 7, 2008
tidurlah sayang
oleh penat keluh kesah
yang tak jua tertidur
tumpah
ruah
di ranjangku
yang menumpuk mimpi
:tak jua berwujud
Friday, July 4, 2008
tak ada pilihan
jiwamu meraba waktu dengan ciut nyali
cemas semakin menjadi api, hingga sepi menjadi ular
mengintai disetiap ketuk pintu kamar
ketika kau telan segala pahit bujuk rayu
meski muak tak dapat kau tolak
pada sisa-sisa airmata dan sejuta kenangan
bertahan sekuat-kuatnya adalah keharusan
Thursday, July 3, 2008
Siapa mau ikut
persimpangan perhentian
jalanan dan halte-halte
jadi arena tarung
bis, metromini, kopaja
saling rebut penumpang
saling kebut
siapa cepat sampai duluan
di TPS pemilu depan
: saya pilih naik motor