di tivi ramai-ramai orang menjual airmata
atau berita artis kawin cerai
kemarin ada berita pejabat dan anggota dewan
ramai-ramai diadili karena korupsi
hari ini tivi penuh sesak
oleh partai yang berdesak-desakan
rebutan kursi dewan dan mencalonkan presidennya
tak ada yang salah dengan itu
semua tampak baik-baik saja
di televisi, di jalan-jalan dan tembok kota
penuh gairah tapi sarat nafsu berkuasa
aku bosan nonton tivi, lalu tertidur dan bermimpi
mimpiku tentang negeri berwarna merah
api dan airmata menguasai udaranya
kota-kotanya adalah wajah angkara
hukum di negeri ini adalah parang dan peluru
negeri ini berwarna merah
konon jaman dahulu kala
ada banyak darah tertumpah
begitu banyak hingga tanahnya berwarna merah
pohon-pohon berwarna merah
air berubah jadi merah
orang-orang berwarna merah
demikianlah semua berubah jadi merah
awalnya begini;
penguasa negeri ini adalah seekor kera
bertangan besi dan pandai menipu
ditipunya waktu agar mau menuruti kata-katanya
agar negeri ini abadi agar tetap jadi mimpi
yang menghiasi tidur malamku
ia juga menguasai empat unsur alam
darat laut dan udara juga berita
di negeri ini tak banyak berita yang masuk tivi
tak ada berita artis kawin cerai apalagi pejabat korupsi
rakyatnya hidup tertib dibawah todongan senapan
kera bartangan besi gemar mandi darah dan airmata
hingga suatu waktu angin perubahan bertiup kencang
menampar wajah-wajah lesu yang tanpa nyawa
angin ini membawa percikan api dendam kesumat
yang segera membakar dada kering yang tinggal tulang,
mulut-mulut yang dibungkam, yang lelah, yang penat,
yang bosan, yang marah, yang berdarah
lalu terbakarlah segala luka dan airmata
rakyatnya pesta api!
aku meloncat terbangun dari mimpi
mimpi tadi ikut loncat dari sofa tempatku bermimpi
kini ia tak lagi jadi mimpi
ia terlempar ke masa lalu
dimana waktu menyimpannya begitu lama
agar orang-orang yang nonton tivi lupa
bahwa ia juga pernah jadi berita
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Wah ni manstap punya ni mazz, tapi ce ilahh tapiiii...hihihi
di bait ke dua yg berbunyi:
"aku bosan nonton tivi lalu kembali pada mimpiku" itu sangat kurang afdol beberapa diksinya, sebab di bait pertama tak ada pula kau tuliskan kau sedang bermimpi, ko tau tau kembali pada mimpi?! nah mungkin di situlah kekurangan yang dikau rasakan maz.
revisi lagi yee yg telitiii jgn terburu buru, hehehe!
Post a Comment