mei
kau bungkam
diantara
keramaian pesta
hari ini
waktu
menyimpanmu
rapat-rapat
pesta hari ini begitu ramai
warna warni balon di udara
mengganti langitmu
yang dulu hitam oleh asap
ban-ban mobil yang hangus terbakar
tembok-tembok kota sudah ditata
tak ada lagi teriakan kecewa
di jalanan penuh foto dan gambar iklan
pepesan kosong memang, tapi
tak ada lagi mayat-mayat orang lapar
yang mati terbakar
pesta hari ini adalah pesta angin
bukan pesta pora api seperti dulu
yang menyantap perut-perut orang lapar
di mal-mal dan di toko-toko
mei, kali ini kau tak ikut pesta
tak sanggup lupa pada luka
yang kini tak lagi jadi berita
Tuesday, May 5, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Bila Mei datang
kepada mey mey ku terkenang
Mey mey yang nasibnya hilang
diperkosa api reformasi
sulutan penguasa Republik binatang
Bila Mei datang
hatiku menjelma parang
yang berkarat dan telanjang
hehehe, dapet ilhamnya satu sisi doang gua pa cikk! sulitz
Post a Comment