Total Pageviews

Tuesday, May 5, 2009

mei (1998)

mei
kau bungkam
diantara
keramaian pesta
hari ini

waktu
menyimpanmu
rapat-rapat

pesta hari ini begitu ramai
warna warni balon di udara
mengganti langitmu
yang dulu hitam oleh asap
ban-ban mobil yang hangus terbakar

tembok-tembok kota sudah ditata
tak ada lagi teriakan kecewa
di jalanan penuh foto dan gambar iklan
pepesan kosong memang, tapi
tak ada lagi mayat-mayat orang lapar
yang mati terbakar

pesta hari ini adalah pesta angin
bukan pesta pora api seperti dulu
yang menyantap perut-perut orang lapar
di mal-mal dan di toko-toko

mei, kali ini kau tak ikut pesta
tak sanggup lupa pada luka
yang kini tak lagi jadi berita

1 comment:

@neze said...

Bila Mei datang
kepada mey mey ku terkenang

Mey mey yang nasibnya hilang
diperkosa api reformasi
sulutan penguasa Republik binatang

Bila Mei datang
hatiku menjelma parang
yang berkarat dan telanjang

hehehe, dapet ilhamnya satu sisi doang gua pa cikk! sulitz