jalan-jalan kota semakin hitam
seperti malam yang menutupi senja tadi sore
orang-orang semakin limbung mengambang
berjalan-jalan tak tentu arah
mungkin juga tanpa tujuan
pertanda-pertanda palsu
menyembunyikan dendam
"kaukah itu dibalik derai-derai sunyi airmata?"
jalan-jalan kota semakin hitam
tempat dimana suara-suara bungkam
pemulung-pemulung mengumpulkan kembali luka-luka,
menenangkan kembali jeritan-jeritan
tak lupa ia bungkus sejarah yang hampir basi
buat sarapan pagi nanti
kalau-kalau besok pagi tak kenyang makan hati
Thursday, July 1, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Besok pagi paling cegukan dia, hehe!
Post a Comment