pagi di jalanmu
mimpi-mimpi macet
dijalan - jalan raya
dan setiap perempatan lampu merah
adalah waktu yang harus kau bayar
dengan umurmu
siangmu garang,
tembok beton dan kaca-kaca gedung
pencakar langit yang angkuh
silaukan mata dan hati
para pemimpi memungut mimpi
terserak di kaki-kaki lima
termangu di bangku halte bis yang sesak
mimpinya mencakar langit
sore menjelangmu
dengan keringat dan jemu
lampu-lampu dinyalakan, gemerlap
"bereskan mimpimu cepat!,
kita jual di depan klab malam
siapa tahu ini malam ada rejeki"..
Friday, October 15, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
hihi, jual apa di depan klab malam neng?
haha..manteb bro.,
mimpi emang suka gitu,
senang keluar malam...
Post a Comment