melodrama khas melayu
petaka duka diatas duka
tenaga kerja wanita
di negeri boneka jadi babu
dinegeri sendiri angin lalu
kalau mano itu berbeda
wajah cantik penuh 'caya
seyum manisnya tersipu
kalau yang namanya iyem itu babu
peras keringat di negeri boneka
pulang kampung dengan luka-luka
di pintu tiga masih ditipu
kalau mano banyak pengacaranya
pulang ke tanah air bak puteri
iyem banyak boroknya
pulang ke kampung gigit jari
akan selalu ada disetiap pencarian jati diri
Total Pageviews
Posts
Blog Archive
-
▼
2009
(167)
-
▼
June
(25)
- sepi
- ayo, siapa mau?
- demokrasi ubi
- Indonesia hari ini
- kerdil
- senja mendung di kurusetra
- bayang-bayang
- sang adipati
- kerut di dahimu
- kubur
- melodrama
- hilang
- nisan
- perpisahan
- selamat jalan senja
- berapa jauh
- maka terjadilah
- sabar saja
- mimpi
- seperti mimpi-mimpi yang mengarungi malam
- tidak ada RAKYAT kecil
- sajak LUDAH
- hujan deras
- biar sudah
- perlahan-lahan
-
▼
June
(25)
mulai lagi
gak boleh nyerah!
Eksistensi diri itu perlu. Untuk bisa berbicara, didengar dan mendengarkan, agar menjadi bagian dari warga dunia yang diakui.
Selamat datang kawan!
"kata-kata adalah senjata"
_El Sup.
Eksistensi diri itu perlu. Untuk bisa berbicara, didengar dan mendengarkan, agar menjadi bagian dari warga dunia yang diakui.
Selamat datang kawan!
"kata-kata adalah senjata"
_El Sup.
ruang sebelah
- Aneze
- Boemipoetra
- Bunga Pertiwi
- Bunga Pertiwi
- Dajakbooven
- Dedi_tri
- Dhede
- Hasan Aspahani
- Hernindityo Oik
- Johanes Soe
- Joko Pin
- Kepada Puisi
- Kusnadi "che"
- Marlon Hoe
- Rini Ayahbi
- Rolly
- Saut "si Leck Mich" Situmorang
- Yohanes Boe
- Yohanes Le
- alfin ie
- andreas is
- andry kus
- asep sam
- berita puisi
- djhanu
- heri latief
- iboekoe
- majalah cyber puisi
- ridwan sas
- rino ayahbi
- rumah dunia
- sastra Indonesia
- saut's corner
- si ramses
- solehsolihun
1 comment:
mmm bis gmn ye broo, dada manohara yang disilet itu masih muda n' lucu rupanya, klo iyem udah kisut kebanyakan cuci baju, cuci rumah cuci hasrat tuan lihat iyem cuci selangkangannya yg sunyi.
mantabh ni mazzz! tp puisi ini kayanye punya gua dah, hehehe!
Post a Comment