Total Pageviews

Thursday, July 23, 2009

menunggu pagi

malam larut di matamu
segala luka jadilah deru

menanti dengan sabar
sampai akhirnya tercabar

seribu kunang
mengirim bayang

jingkrak kuda binal
meringkik nakal

menari dan menari
entah kemana hati mencari

tak kuasa diri menipu jiwa
di jantung hati mahaduka bertahta

1 comment:

@neze said...

wwwuuuaaahhhh cakep jg inihh!

Bila harus sedih
berdukalah, menangislah!
sebab mustahil dikenal
rasa apa sedetik di muka