Total Pageviews

Monday, May 19, 2008

menyapa nasib yang terluka

Jika terlupa akan siapa diri, belajarlah lagi mengeja nama
Kepada sejarah yang tak pernah salah mencatat luka
Nasib tak akan lupa pada takdirnya,

kemana jiwa hendak sembunyi

Ketika airmata telah menjadi asin di sudut hati

Hidup adalah wujud kasih yang menyala pada kelopak-kelopak jiwa

Sekali nafas terhela, pantanglah langkah surut hadapi luka

Kepada perih yang menjelma pada malam-malam sunyi

Hanya kebenaran pintu
kebebasan yang hakiki

No comments: