ku cumbui wajahmu
di mataku,
di hatiku,
di benakku,
di harapku,
kau adalah malam natalku
yang tak kunjung usai
seperti kasih mengalir disungai jiwa
seperti bait-bait doa bermazmur pujian
seperti itu matamu
yang ku pahatkan pada tiap bait puisi
hingga mata hati dan jiwa jatuh terkulai
di pelupuk senja yang merah
No comments:
Post a Comment