dewi malam
tanpa malam
durjana gelar gelak tawa
dewi malam serah jiwa
milikmu ini malam
cahaya lampu tak temaram
hingar musik halau sepi
tubuh dewi laksana api
gelepar riuh liuk tubuh
goda genit detak bertaluh
ada acuh menari angkuh
bimbang hati isi membancuh
nikmat menikam iba
udara menebar tuba
darah mengalir vodka
sambut segala lena
angin pagi menampar
wajah serupa dewi tampak samar
mata nanar lukis memar
menyetubuh langit-langit kamar
Monday, February 9, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Anez:
Mabuk terus kau maz,
mentang mentang sudah tidak alergi lagi kau pa cik.
Thomaz:
alergi alergi dah yg penting mabuk liukan angkuh dewi malam,
aaaaaaaaaauuuuuwwwww, hehehe!
Post a Comment